30 September 2011

Memilih Bahan Utama Bangunan Dari Material Bambu



Jasa Arsitek - Ditangan yg tepat barang yg biasa pun bisa diubah menjadi barang yg luar biasa dan bernilai seni, salah satunya bambu, yah material yg satu ini memang banyak tersedia hampir diseluruh pelosok Indonesia.

Lebih dri 1200 jenis bambu yg ada di dunia tak kurang dari 140 jenis terdapat di Indonesa, yg saharusnya dapat kita maksimalkan fungsinya terlebih lagi dalam dunia arsitek dan bangunan namun kenyataan bahwa penggunaan kayu masih sering diggunakan dan disukai dari pada bambu, terlebih lagi masih minimnya publikasi dan sosialisasi tentang potensi baik itu kekuatan maupun nilai seni jika diterapkan dalam suatu bangunan.



Contoh yg dapat kita ambil dari sebuah hunian dgn penggunanan bambu sebagai material utamanya yg dirancang oleh jasa arsitek Budi Faisal dgn karya yg berlokasi di Eco Pesantren Daarut Tauhiid, Cigugur Girang, Bandung Barat. Menurut jasa arsitek ini, bambu yg ia gunakan tak hanya sebagai unsur dekorasi semata, namun juga sebagai material utama dalam struktur bangunan.

Keunggulan yg dimiliki pada bambu, seperti material yg ramah lingkungan, sumber daya terbarukan yg lebih cepat dipanen antara 3 sampai 5 tahun ketimbang kayu keras dgn waktu panen hingga puluhan tahun. Belum lagi, banyak spesies bambu yg dapat dimanfaatkan oleh para jasa arsitek tuk bangunan di Indonesia, memiliki struktur kuat, dan material yg tahan terhadap gempa bumi.



Lebih lanjut lagi Dia mengatakan, bambu yg ia pakai terbukti memiliki kekuatan seperti halnya kayu, bahkan baja. Dalam pelaksanaannya, rumah bambu yg dibuatnya memakai bambu tali atau apus, bambu temen, bambu petung, dan bambu gombong. Bambu-bambu ini ia dapatkan dekat dgn lokasi tempat tinggalnya, sehingga sangat mewujudkan unsur lokalitas dalam pembangunan hunian.

So dari sini kita dapat simpulkan bahwa bambu adalah bahan yg kuat dan aman sebagai material utama bangunan. Hanya, syaratnya, bambu membutuhkan proses pengawetan yg tepat sehingga kuat, anti hama, dan tahan lama.


Sumber: kompas.com


Info Terkait

Biaya jasa arsitek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar