Sekarang ini banyak sekali restaurant ramen Jepang yang sukses dan membuka cabang-cabangnya di Indonesia. Marutama Ra-men sebagai restoran yang mengusung produk ramen autentik khas Jepang membuka gerainya yang pertama di Indonesia pada tanggal 27 Mei 2010. Berlokasi di Gedung Sentral Senayan 1 lantai dasar #10 BC Jakarta Selatan, Marutama Ra-men akan segera membuka gerainya yang kedua di eX-Plaza Indonesia. Latar belakang dibukanya Marutama Ra-men yang pertama di Indonesia dikarenakan Henky Rusli sebagai pengusaha restoran tertarik dengan rasa ramen yang khas dari Marutama Ra-men Jepang. Lalu Henky terdorong untuk bekerjasama dengan Tetsuya Kudo, 50, sebagai pemilik sekaligus chef dari Marutama Ra-men di Jepang.
Rasa ramen di Marutama Ra-men memang khas. Menu makanan ramen autentik khas Jepang dengan sup berbahan dasar kaldu ayam dikenal dengan nama Toripaitan. Rasa khas merupakan hasil olahan dari bahan-bahan dengan kualitas terbaik dan membutuhkan pengolahan yang jeli. Menurut Kudo, Toripaitan merupakan satu dari sekian sup yang sulit diolah. Persiapan dan proses memasak sup itu membutuhkan waktu 5 jam setiap harinya.
Selain menu ramen, ada juga toping tambahan (additional topping) dan menu samping (side dish). Salah satu yang paling populer yaitu Tamago merupakan telur bumbu kecap yang terlihat matang diluar, tapi setengah matang di bagian dalam dengan bumbu khusus yang terserap sampai kedalamnya. Para tamu bisa memilih untuk menggunakan daging babi atau daging ayam sebagai toping di Restoran Marutama Ra-men. Restoran Marutama Ra-men juga menyajikan hot pot dengan kuah Toripaitan. Di Jepang, sup ini digemari wanita karena mengandung kolagen yang efektif untuk membuat kulit halus dan lembut.
Maka bersiaplah menikmati ramen di restoran dengan elemen kayu untuk desain interior. Suasana khas Jepang dengan konsep open kitchen. Resto ini menyediakan 3 ruang VIP yang dapat digunakan untuk private gathering atau meeting.
Mixer Roti Biasa Dirancang Untuk Ibu Rumah Tangga
2 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar