Cacing tanah merupakan mahluk hidup yang banyak manfaatnya, antara lain menyuburkan tanah pertanian, meningkatkan daya serap air pada tanah, mempertahukan struktur tanah,meingkatkan manfaat limbah bahan organik, bahan makanan ikan serta ternak. Belakangan ini dipakai sebagai bahan industri obat dan kosmetik.
Melihat kegunaannya terutama yang terakhir sekarang cacing tanah mulai dilirik untuk dibudi dayakan untuk tujuan komersial atau jenis usaha baru dunia agribisnis.
Prospek wirausaha cacing tanah
Di Indonesia usaha cacing untuk tujuan komersial sangat terbuka dan berpeluang meraup keuntungan, baik yang berskala rumah tangga maupun skala besar. Hal ini dapat ditinjau dari berbagai aspek, antara lain :
1. Aspek pemasaran
Budi daya cacing tanah akan menghasilkan 2 produk, cacing itu sendiri dan kotorannya (kascing). Cacing dapat dijual kepada industri pakan ikan dan ternak, dan farmasi. Sementara kascing bisa jual sebagai pupuk organik.
2. Aspek biaya
Modal atau pembiayaan budi daya cacing tanah tidak terlalu besar. Apalagi sekarang telah banyak kelompok atau usaha bersama, sehinggal biaya semakin kecil.
3. Aspek teknik
Budi daya cacing tidak membutuhkan tehnologi yang tinggi, karena cacing tanah mempunyai kemampuan untuk beradaptasi cukup tinggi. Cacing tanah bisa hidup di alam dengan mudah, dan di media buatan pun demikian.
4. Aspek organisasi dan manajemen
Seperti bisnis lainnya, wirausaha cacing tanahpun memerlukan pengorganisasian yang baik dan efektif.
5. Aspek keamanan usaha
Secara analisa dampak lingkungan, budi daya cacing tanah tidak ada masalah. Mengingat cacing tanah justeru menyuburkan tanah. Resiko kegagalan juga kecil, karena sulit untuk dimonopoli usaha besar, serta usaha baru ini mempunyai mafaat yang sangat banyak.
Sumber : id.shvoong.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar