Krim Pemutih Kulit merupakan salah satu produk kecantikan yg menjadi favorit. Namun di balik manfaatnya tersebut, Krim Pemutih Kulit bisa berbahaya untuk tubuh.
Sinar matahari yg menyengat sering kali membuat warna kulit menjadi lebih gelap. Hal inilah yg membuat Krim Pemutih Kulit menjadi pilihan banyak orang untuk memutihkan kulit agar penampilan tetap menarik, khususnya wanita.
Efek negatif yg bisa dibuat oleh Krim Pemutih Kulit adalah efek putih yg berlebihan. Krim Pemutih Kulit memang efektif membuat kulit lebih putih dari sinar matahari, namun krim tersebut seharusnya hanya digunakan dalam waktu jangka waktu tertentu saja.
Anda seharusnya menggunakan (Krim Pemutih Kulit ) untuk dua minggu, enam minggu atau delapan minggu," ujar Dr. Debra Jaliman, juru bicara American Academy of Dermatology dan penulis buku 'Skin and Hair', seperti yg dikutip dari aolhealth.
Menurutnya, menggunakan krim tersebut selama bulanan hingga tahunan tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kebanyakan Krim Pemutih Kulit mengandung hydroquinone,
Zat hidrokinon, zat ini membuat kulit lebih putih dgn menggurangi pigmen dalam kulit. Dosis pemakaian hidrokinon pada kosmetik tidak boleh dari 2%. Penggunaaan hidrokinon secara berlebih, melalui dosis yg tidak tepat atau kandungan pada produknya sendiri, dapat menyebabkan penipisan kulit dan merontokkan pembuluh darah halus pada kulit.
Disamping itu hidrokinon merupakan sebuah zat yg menghambat produksi melanin dan hanya boleh digunakan dalam konsentrasi yg kecil, maksimal dua persen. Kebanyakan krim ini mengandung empat hingga enam persen.
Hydroquinone dapat menyebabkan efek samping, yakni penyakit ochronosis. Penyakit ini membuat kulit Anda terlihat biru-hitam.
Sumber: www.wolipop.com
Temukan Info Lengkapa Seputar Pemutih Kulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar