Urusan Promo Salon dan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis salon kuku. Apalagi, ini tergolong jenis usaha yang relatif baru.
Dengan biaya yang relatif murah, upaya pemasaran atau promo salon juga tetap bisa dilakukan secara maksimal. Salah satunya, menyebar brosur ke beberapa rumah atau kantor di sekitar lokasi bisnis. Hasilnya tidak percuma. Sandra, pemilik salon kuku Blossmonails, bercerita, lewat cara tersebut jumlah pelanggan kian hari kian bertambah. “Kini makin banyak karyawati di sekitar salon yang mampir untuk mendapat perawatan saat jam makan siang,” ungkapnya.
Lantas, sejauh mana bisnis ini mendatangkan laba? Menurut Jenti, pemilik Jen's Nail Salon, salah satu franchise Nailpia yang berada di Bali, yang baru dibuka akhir 2007 lalu, berhasil mendapat omzet hingga Rp90-100 juta pada tiga bulan pertama, dan Rp 60 juta pada bulan-bulan berikutnya. Sementara, Imelda, pemilik Voxy Nails, bahkan optimistis, modal besar yang ia tanam, akan kembali dalam waktu
Tip Sukses Salon Kuku:
1. Pilih lokasi strategis dan dekat keramaian. Belum banyak orang yang secara khusus mencari salon kuku. Karena itu, kita yang harus mendatangi mereka. Salah satu lokasi paling tepat adalah di mal.
2. Gunakan produk perawatan yang aman dan berkualitas. Jangan sembarangan memilih produk.
3. Bekali para nailist banyak ilmu. Tak hanya seputar cara merawat dan menghias kuku, tapi juga masalah kesehatan kuku. Dengan begitu, ia bisa sekaligus menjadi konsultan kesehatan kuku, tangan, dan kaki.
4. Jaga kebersihan peralatan. Pastikan alat-alat pembersih kuku yang akan digunakan bebas dari bakteri dan penyakit. Sebaiknya alat-alat itu melewati proses sterilisasi dahulu sebelum dipakai.
/wanitawirausaha.femina.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar